Stasi Regong Merupakan salah satu bagian dari Paroki Witihama, yang letaknya Paling Timur dari Paroki Witihama. Jumlah umat katolik Di Stasi ini kurang lebih 430 Jiwa dengan Jumlah KK 175.

Pada tahun 2018, Umat Stasi Regong merasa sangat prihatin terkhusus kaulah muda yang ada di Desa Bao Bage sehingga muncullah Gerakan Seribu Rupiah untuk kaulah muda sebagai modal awal untuk rehab fisik bangunan Gereja bagian ata. Akibat dari gerakan Seribu Rupiah ini akhirnya menggugah hati umat dewasa, sehingga Ketua Dewan mengumpulkan umat untuk mengadakan Rapat perencanaan rehab fisik Bangunan Gereja.


Dana terkumpul tersebut digunakan untuk mendatangkan Bambu untuk digunakan membuat kayu stelen. Panitia yang sudah dibentuk mendapat bantuan dana dari Pemerintah Desa Sebesar Rp. 5.000.000,00, dan juga ada sumber lainnya yaitu dari pihak ke 3, Anak Lewo tanah di perantaun baik dalam Negri maupun di Luar Negri.

Gereja selesai direhab, dan digunakan pertama pada saat Misa Minggu Palma tahun 2018. Kemegahan fisik Bangunan mulai tampak dan mandapat apresiasi dari berbagai pihak,