Stunting Merupakan kondisi di mana anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga menyebabkan tubuhnya lebih pendek ketimbang teman-teman seusianya dan memiliki penyebab utama kekurangan nutrisi. Anak masuk ke dalam kategori stunting ketika panjang atau tinggi badannya menunjukkan angka di bawah -2 standar deviasi (SD). Terlebih lagi, jika kondisi ini dialami anak yang masih di bawah usia 2 tahun dan harus ditangani dengan segera dan tepat.

Berdasarkan realita Di atas maka Pemerintah Desa Bao Bage, pada tahun anggaran 2022 menganggarkan Dana sekitar………… sebagai upaya pencegahan Stunting yang terjadi Di Desa Bao Bage. Kegiatan yang sudah dilakukan Oleh tenaga Kesehatan dalam Hal ini Kader Posyandu sudah mencapai 70 Hari. Sedangkan perkembangan Anak yang mengalami stunting masih tetap, yakni 8 Orang anak, sesuai dengan Laporan Kader Posyandu pada bulan Juni tahun 2022.

Rapat dilaksanakan pada Hari Selasa, 21 Juni 2022. Rapat dihadiri oleh Pemerintah Desa, Tenaga Kesehatan kader Posyandu, Bidan, dan juga KPM. Dalam rapat bersama pada tanggal 21 Juni 2022, Kepala Desa Bao Bage Adrianus Boli Nale mengatakan bahwa Stuting ini menjadi tanggung jawab bersama. Tanggapan yang negatif terhadap orang Tua harus dijadikan motivasi. Daya tahan tubuh perempuan itu lebih kuat jika dibandungkan dengan Daya tahan tubuh laki-laki. Terkadang Pekerjaan laki-laki bisa dihendel oleh perempuan. Hal yang sama juga dikatakan oleh Ketua BPD Bao Bage, Kamilus Kia, Perkembangan Anak tidak hanya perkembangan Fisik, tetapi juga Perkembangan Fisik dan mental. Daya pikir anak sangat tergantung dari nutirisi Gisi yang diberikan sejak Dini.

Perkembangan Gisi juga sangat terpengaruh dari Tradisi Lamaholot yang sudah menjadi budaya. “Secara Tradisi memang kita senua percaya bahwa Anak harus melekat dengan tanah, karena kita semua berasal dari tanah. Hal ini sangat bertentangan dengan Kesehatan anak. Kadang kita tidak tahu bahwa pada saat mereka makan tanah, ada kotoran, oleh karena itu saya sangat mengharapkan Orang Tua untuk mengontrol  agar anak jangan mengkonsumsi kotoran dari tanah”. Tutur Kepala Desa Bao Bage.