PGRI Cabang Witihama melakukan Kegiatan Penghijauan Di Mata Air Wai Baka

Menjelang HUT PGRI yang 77, PGRI cabang Witihama menggelar berbagai kegiatan, yakni salah satunya Penghijuan di Mata Air Wai Baka. Kegiatan ini dilaksanakan di 2 titik yaitu Wai Bele di Desa Lewo Pulo dan Wai Baka di Desa Bao Bage. Kegiatan ini melibatkan semua anggota PGRI cabang Witihama yang dibagi dalam 2 titik.Kegiatan ini berlangsung pada Hari Sabtu, 19 November 2022. Kegiatan ini dipandu langsung oleh karang taruna Tite Hena

Di Desa Bao Bage, Kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur, Kegiatan penghijauan yang dilakukan bekerja sama dengan Pemerintah Desa Bao Bage dan Guru-guru yang ada di SDK Regong. Kegiatan ini dilaksanakan agar alam dapat melestarikan alam yang sudah gundul akibat ulah manusia yang tidak terpuji. Perlu untuk diketahui bahwa mata air wai baka merupakan salah satu mata air yang digunakan Oleh masayaraka yang ada di wilayah Bukit Tabor, yakni Desa Sandosi, Tobi Tika, dan juga Bao Bage. Pada tahun 2017 Mata air wai baka direhabilitasi yaitu dengan pembangunan Bak Penanmpung, Bak Cuci dan tempat untuk mencuci di sekitar area mata air.

Sebelum dlilakukan Penghijauan terlebih dahulu dilaksanakan Ritus adat Bau lolon oleh tetua adat yang ada di Desa Bao Bage, karena mengingat situasi dan kondisi di Mata Air Waibaka berbeda dengan di daerah lain. “Sudah ada pengalaman yang dialami  pada saat kemah Pramuka pada tahun 2014, banyak siswa yang mengalami kerasukan, akibat belum dilakukan ritus adat terlebih dahulu. Boleh dikatakan aneh tapi nyata”. Tutur Kepala Desa Bao Bage pada saat sambutan Pelepasan peserta penghijauan.

Setelah kegiatan para peserta kembali berkumpul untuk istirahat dihalaman kantor desa, dan langsung diberikan snack ringan berupa kopi, teh, jagung titi dan kacang tanah.Kegiatan ini ditutup oleh Ketua BPD Bao Bage. “kami juga mengucapkan terima kasih banyak kepada panitia HUT PGRI yang ke 77, sudah memilih lokasi penghijauan di Desa Bao Bage. Dan juga kami berterima kasih kepada Karang Taruna yang sudah mendatangkan anak berupa Pohon Gamal, Pohon Sono dan juga anakan lain untuk digunakan pada saat penghijauan”.