Indeks Desa Membangun (IDM) merupakan Indeks komposit yang dibentuk dari Indeks Ketahanan Sosial, Indeks Ketahanan Ekonomi dan Indeks Ketahanan Ekologi Desa. Tujuan Indeks Desa Membangun (IDM) yaitu untuk menetapkan status kemajuan dan kemandirian Desa serta menyediakan data dan informasi dasar bagi pembangunan Desa.

Pada Tahun 2012 sejak pembentukan Desa Definitif, yang dinahkodai oleh ADRIANUS BOLI NALE, sebagai Kepala Desa Perdana, Desa Bao Bage diidentikan dengan Desa Tertinggal. Sehingga dalam Visi Misi Kepala Desa Perdana salah satunya adalah “Menghilangkan anggapan orang luar yang mengatakan bahwa Desa Bao Bage adalah Nerin Munak Lewu  (Desa tertinggal)”. Visi dan misi itu berhasil dilaksanakan dengan membangun fasilitas yang ada di Desa Bao Bage yakni, Gedung Paud/TK, Gedung Polindes, Jalan dalam desa maupun diluar desa.

Pada tahun 2020 Hasil IDM Desa Bao Bage menjadi Desa Berkembang. Hasil ini juga masih dipertahankan sampai dengan tahun 2021, dimana desa Bao Bage masih tetap berada diposisi Desa Berkembang. Pembangunan secara Fisik maupun non fisik terus dilaksanakan, untuk mencapai IDM ke tingkat berikut yakni Desa Maju, maka perlu kerja sama yang lebih akur lagi. Sehingga anggapan-anggapan orang luar dapat di buktikan bahwa desa Bao Bage bisa dan mampu.