BAOBAGEDESA.ID – Upacara Pengambilan Sumpah dan Pelantikan para Kepala Desa se-daratan Pulau Adonara akhirnya dilaksanakan. Bertempat di aula Taman Baca SDK Hinga, Kecamatan Kelubagolit, Adonara, Bupati Flores Timur, Antonius H.Gege Hadjon, S.T. melantik para Kepala Desa di wilayah Adonara hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Tahun 2021 periode 2021-2027 pada hari Selasa, 4 Januari 2022.
Jumlah Kepala Desa yang dilantik pada kesempatan itu sebanyak 66 orang yang terdiri dari 65 orang hasil Pilkades serentak dan 1 orang Pergantian Antar Waktu.
Turut hadir dalam rombongan bersama Bupati Flores Timur di antaranya Wakil Bupati, Agustinus Payong Boli, S.H., M.H., Wakil Ketua DPRD, Yos Paron Kabon, S.T. serta para pejabat yang mewakili Forkopimda Kabupaten Flores Timur.
Tampak hadir pula Asisten Bidang Administrasi Umum, Ir. Anton Wukak Sogen, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Flores Timur, Drs. Theodorus L. Hadon, M.Si., para pimpinan OPD, Para Camat wilayah Adonara, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Flores Timur dan para Ketua Tim Penggerak PKK tingkat Kecamatan dan Desa.
Antusiasme masyarakat sangat tinggi, dimana hadir pula ratusan tokoh masyarakat se-daratan Adonara yang datang memberikan doa dan dukungan kepada kepala desanya masing-masing.
Terbatasnya kapasitas ruangan, para tokoh masyarakat memenuhi tempat duduk yang disediakan di halaman aula hingga membludak sampai di pelataran SDK Hinga.
Di hadapan para Kepala Desa terlantik Bupati Flores Timur mengajak secara gamblang para Kepala Desa untuk berlomba membangun desanya masing-masing dalam koridor semangat mengangkat derajat kehidupan masyarakat dari kungkungan kemiskinan.
“Saya mengajak para Kepala Desa yang baru saja dilantik untuk membawa hati yang baik membangun desa, membangun Flotim. Dua tugas pokok yang harus diperhatikan secara serius adalah menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Anton.
Masih menurut Bupati Flores Timur, panasnya tensi gelanggang Pilkades bisa menimbulkan gesekan-gesekan yang terjadi di tengah masyarakat. “Oleh karena itu, saya himbau para Kepala Desa harus mampu menjahit kembali robekan-robekan yang sempat terjadi. Ikat semua kekuatan yang ada di desa. Kaum perempuan, lembaga adat desa, hingga para kader posyandu,” tegas Bupati.
Pada bagian lain, Bupati Flores Timur mengingatkan para Kepala Desa agar menggunakan dana desa dengan sebaik-baiknya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dana Desa hendaknya dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menyentuh kebutuhan masyarakat, seperti mencegah masalah stunting, meningkatkan produktivitas pertanian, kelautan dan perikanan, serta semua persoalan yang ada demi peningkatan taraf hidup masyarakat yakni semakin sejahtera.
Keharmonisan hubungan antara Kepala Desa dan BPD juga menjadi poin penegasan dalam sambutan Bupati. Di samping itu, Bupati juga mengarahkan agar para Kepala Desa mampu menghindari sikap otoriter dalam melakukan restrukturisasi aparat pemerintah desa.
“Kalau ada hal baik dari Kepala Desa sebelumnya, lanjutkan. Jangan contohi hal-hal buruk. Dengan demikian Kepala Desa sanggup menuntaskan misi luhur membawa desa keluar dari ketertinggalan, kemiskinan, dan kemelaratan,” tandas Anton Hadjon di akhir sambutannya.
Komentar Terbaru