Witihama Youth Daya atau Hari Orang Muda Witihama, merupakan salah satu program wajib OMK Paroki dalam 3 Tahun sekali. Witihama Youth Day Jilid III dimulai dengan Kegiatan Prosesi Salib OMK pada tanggal 01 Juni 2022, dimulai dari Stasi Regong, dan juga stasi-stasi lain yang ada di Wilayah Paroki Witihama. Umat begitu antusias terkhusus Orang Muda Katolik dalam menyambut Pekan Orang Muda Katolik Jilid III.

Kegiatan Puncak Witihama Youth Day (WYD) terjadi Pada tanggal 01 sampai dengan 04 Juli 2022, di Bukit Tabor, Stasi St. Darius Lewo Kemie, Desa Sandosi. Jauh-jauh hari panitia Lokal yang terdiri dari OMK Stasi St. Darius Lewo Kemie, OMK Stasi Woka, dan OMK Stasi Sta. Maria Reinha Rosari Regong  sudah menyiapkan segala sesuatu baik itu panggung WYD yang sudah di Desain secara unik dan sederhana, dan juga persiapan-persiapan lainnya. “Apresiasi untuk Panitia Lokal, yang sudah menyiapkan Panggung yang unik dan luar biasa, panggung seperti ini baru ditemukan dalam Kegiatan WYD Jilid III, Panggung yang mewah dan Unik”. Tutur Ketua Panitia WYD Jilid III. Peserta yang terlibat sekitar 526 Orang, dan bukan hanya Katolik tetapi juga teman-teman yang beragama Islam. Moment Toleransi ini terjalin dengan mesra ketika Umat Islam terlibat dalam Liturgi, dan juga berbagai jenis perlombaan.

Kegiatan Hari I dimulai pada Tanggal 01 Juli 2022, diawali dengan penjemputan Salib OMK di Gapura Lewo Engat dengan sapaan Adat oleh toko Adat, kemudian Salib diarak menuju ke Rumah adat. Setelah dari Rumah adat salib diarak menuju ke Lapangan Bola Kaki desa Sandosi. Kemudian dilanjutkan dengan Misa Pembukaan, liturgi ditanggung Oleh OMK Wilayah Bukit Tabor. kemudian acara dilanjutkan sesuai dengan time secedulle yang sudah disusun oleh seksi acara. Dalam Kegiatan WYD kali ada beberrapa mata Lomba yakni, Musik Akustik, Tutur Kitab Suci dalam bahasa Lamaholot, Fashion Show, Stund Up Comedi, Dolo Kreasi. 

Dalam Kegiatan Penutupan ada Deklarasi Dari Ketua OMK Se Paroki WItihama. Salah satu deklarasi adalah Berkomitmen melaksanakan Witihama Youth Day dalam 3 tahun sekali yakni pada tahun 2025 terjadi di Wilayah Yerusalem, di Stasi Watoone. Moment ini juga berkaitan dengan Isu Berpindahnya Romo Moderator OMK Yakni Rm. Mikhael Samon Beraona, Pr. “Ketika Gereja memanggil Anda sebagai OMK, Ketika Desa Memanggil Anda sebagai Karang Taruna. Saya pergi tidak membawa apa, tetapi apa yang saya lakukan disini, saya akan lakukan di tempat tugas saya yang baru. Dan saya akan menjadi ini sebagai Contoh dari Witihama, karena Witihama banyak menyimpan Aset yang luar biasa”.  Tutur Romo Moderator OMK dalam peneguhan terakhir. Setelah acara penutupan dilanjutkan dengan acara kaleran. Acara dipimpin oleh Romo Moderator OMK.

Banyak dari peserta yang enggan untuk meninggalkan Bukit Tabor karena Moment indah Bukit Tabor,  sesuai dengan yang termuat dalam Kitab Suci, Bukit Tabor menyimpan banyak kemuliaan, dimana Petrus meminta Yesus untuk mendirikan 3 Kemah, yakni Satu Untuk Musa, Satu Untuk Elia, dan Satu Untuk Tuhan. Di Tabor inilah Tuhan menampakan Diri dan memberikan kekuatan kepada Petrus dan murid-murid lainnya untuk bersaksi di Tengah-tengah jemaat perdana. Peserta Temu Akbar Witihama Youth Day Jilid III, diharapkan bisa menjadi Garam dan Terang bagi dunia Zaman sekarang yang serba canggih, terutama merawat kearifan lokal Lamaholot yang menjadi kekayaan bagi Lewo tanah. Nilai Toleransi yang sudah diwariskan oleh Leluhur Nenek Moyang harus dijaga sampai dengan anak cucu. Perbedaan keyakinan yang ada dalam wilayah lamaholot menjadi sarana Pemesatu. Karena secara Adat budaya “Tite ata kakan no Arin, Tite ata arin no reun. Kakan Dike Arin Sare”